Oleh Jajang Suryana
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ibadat. Banyak janji Allah swt yang perlu dikejar agar semua muslim-muslimat memanfaatkan kesempatan emas yang hanya setahun sekali terjadi. Bulan Ramadhan dibagi dalam tiga penggalan: penggalan barkah, maghfirah, dan 'itqun min-an-Naar. Semua penggalan istimewa. Pada awal penggalan pertama, keberkahan sangat nampak. Misalnya, begitu banyak yang senang untuk melaksanakan shalat berjamaah di mesjid. Begitupun persiapan-persiapan lain yang menunjukkan kesungguhan ummat Islam menyambut dan mengisi Ramadhan secara siap lahir-batin. Penggalam maghfirah dan 'itqun min-an-Naar lebih banyak terkait dengan perubahan perilaku para shaimin untuk menghadapi tantangan yang lebih berat terkait dengan semangat mengisi malam Ramadhan yang kerap diganggu dengan banyak rintangan.
Pada malam pertama Ramadhan, jamaah shalat Isya dan Tarawih di Mesjid Al-'Ashri, alhamdulillah sangat banyak. Bangunan mesjid yang telah diperluas dan mejadi dua lantai, tampaknya, masih bisa menampung jamaah yang jumlahnya semakin banyak. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berlanjut hingga penggalan terakhir Ramadhan.
Malam pertama Tarawih Ramadhan 1438 H, Ketua Ta'mir Masjid Al-'Ashri, H.M. Hamdani Sanusi, S.Ag. menyampaikan informasi rancangan kegiatan selama bulan Ramadhan, dalam ceramah seusai shalat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan berjamaah shalat tarawih. Kegiatan yang telah dirancang oleh ta'mir adalah: ta'jil bersama (telah disiapkan jadwal shadaqah ta'jil secara lengkap), shalat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah dilengkapi dengan ceramah (jadwal imam dan penceramah telah disebarkan), tadarrus seusai Tarawih, i'tikaf pada tanggal ganjil penggalan ketiga malam Ramadhan, pengumpulan dan sekaligus pendistribusian infaq, shadaqah, zakat mal, sekaligus zakat fitrah, dan pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Usai shalat Tarawih berjamaah, silaturahim antarjamaah, berupa saling bermaafan, selalu dilakukan. Kegiatan ini, minimal, menjadi ajang pertemuan langsung bagi jamaah, bisa dimanfaatkan juga untuk saling mengenal anatrjamaah secara lebih dekat.
Malam pertama Ramadhan 1438 H diwarnai dengan guyuran hujan. Sekalipun hujan turun sebelum pelaksanaan shalat berjamaah Isya dan Tarawih, hujan tidak terlalu deras. Jamaah tak terhalang oleh hujan, Mesjid Al-'Ashri, alhamdulillah termanfaatkan semua ruangannya. Termasuk ruangan yang baru selesai pembangunannya. Ketika shalat sedang berjalan hujan turun lebih deras. Insya Allah pertanda Ramadhan yang sejuk. Aamiin. Seusai shalat Tarawih, hujan masih turun rintik-rintik yang menyebabkan banyak jamaah menunggu kesempatan aman untuk pulang.
Alhamdulillah hujan reda. Kembali ke rumah telah aman. Mudah-mudahan kesegaran menjadi bekal untuk menyiapkan diri bangun sahur besoknya. Insya Allah!
*Foto oleh Jajang Suryana menggunakan smartphone Sony Xperia M5 Dual.